Halaman.co.id |Tangerang – Dalam semangat Hari Pahlawan, PLN terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat keandalan dan keamanan sistem transmisi tenaga listrik di era digitalisasi. Melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cikupa, tim Pemeliharaan Proteksi, Meter & Otomasi ULTG Balaraja melaksanakan pemasangan Firewall Router Sangfor di Gardu Induk (GI) 150 kV Millenium, Tangerang.
Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan sekaligus mempercepat akses terhadap rekaman gangguan pada perangkat proteksi dan sistem otomasi. Pemasangan firewall router menjadi bagian penting dari upaya PLN dalam mendukung keandalan infrastruktur digital di lingkungan transmisi tenaga listrik.
Seiring meningkatnya kebutuhan terhadap keamanan siber dan integritas data sistem proteksi, Firewall Router Sangfor hadir sebagai solusi perlindungan berlapis bagi jaringan komunikasi antar perangkat kritikal, seperti relay, DFR eksternal, dan fault locator yang terhubung dengan sistem SCADA dan SAS.
Perangkat ini menggabungkan fungsi router dan firewall dalam satu sistem terpadu. Selain mengatur lalu lintas data antar jaringan, Sangfor melindungi sistem dari berbagai ancaman digital seperti malware, ransomware, dan akses ilegal. Sangfor juga memiliki kemampuan Quality of Service (QoS) untuk mengatur prioritas lalu lintas data, mendukung koneksi aman antar gardu induk melalui VPN tunnel, serta mencatat seluruh aktivitas jaringan untuk kepentingan audit dan analisis keamanan.
Proses pemasangan dilakukan secara terintegrasi mulai dari penyusunan topologi jaringan, pengaturan IP dan gateway oleh tim STI, hingga konfigurasi kebijakan keamanan yang memastikan hanya lalu lintas data penting seperti komunikasi proteksi dan SCADA yang diizinkan. Setelah konfigurasi selesai, dilakukan uji konektivitas dan verifikasi log untuk memastikan sistem berjalan optimal tanpa celah keamanan.
Manager PLN UPT Cikupa, Riza Fahlefi, menyampaikan bahwa pemasangan Firewall Router Sangfor merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keandalan dan keamanan sistem transmisi di era digital.
“Transformasi digital di sistem kelistrikan tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga pada keamanan. Firewall Router Sangfor menjadi benteng utama dalam melindungi komunikasi antar perangkat kritikal di gardu induk dari potensi serangan siber. Dengan perangkat ini, tim kami dapat mengakses data gangguan lebih cepat dan aman, sehingga proses analisis serta penanganan gangguan dapat dilakukan secara real time,” jelas Riza.
Lebih lanjut, Riza menambahkan bahwa penguatan keamanan jaringan di seluruh GI merupakan bagian dari roadmap modernisasi sistem proteksi dan otomasi di wilayah kerja PLN UIT JBB, khususnya di bawah koordinasi UPT Cikupa.
“Kami terus mendorong penerapan teknologi terkini seperti firewall terintegrasi, sistem monitoring digital, serta konektivitas VPN antar GI agar sistem transmisi PLN semakin tangguh, efisien, dan andal dalam mendukung pasokan listrik bagi pelanggan,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, menegaskan bahwa keberhasilan pemasangan Firewall Router Sangfor di GI 150 kV Millenium diharapkan menjadi model penerapan keamanan jaringan terpadu bagi gardu induk lainnya.
“Inisiatif ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan keandalan sistem tenaga listrik Jawa–Bali yang bebas dari gangguan dan aman dari ancaman digital,” ujar Himmel.
Momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November menjadi pengingat bagi insan PLN untuk terus berjuang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, menjaga keandalan pasokan listrik hingga ke pelosok negeri, dan menjadi pahlawan energi bagi Indonesia.
