BisnisJabodetabek

Apjatel Kembali Merusak Jalan di Depok, Adv Andi: Yang Dapat Setoran Tutup Mata

×

Apjatel Kembali Merusak Jalan di Depok, Adv Andi: Yang Dapat Setoran Tutup Mata

Sebarkan artikel ini

Halaman.co.id |Depok – Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Indonesia atau Apjatel kembali merusak hampir seluruh ruas jalan di Kota Depok.

Setelah dikelukan akibat rusaknya Jalan Kartini, Pancoran Mas oleh korban jatuh bernama Anton Sujarwo, kini keluhan serupa diutarakan warga Depok lainnya bernama Andi Tatang Supriyadi.

Andi yang merupakan Lawyer kondang di Kota Depok mengatakan sepanjang Jalan di Tapos rusak akibat galian kabel yang dilakukan Apjatel. Ia sebut, galian tersebut telah banyak memakan korban. Banyak pengendara terperosok karenanya.

“Galian kabel di sepanjang Jalan Tapos berlubang akibat pelaksana tidak profesional dalam bekerja. Sejumlah pengendara jadi korban akibat proyek asal-asalan tersebut,” kata Andi kepada wartawan, Minggu (28/12/2025).

Apjatel Merusak Sejumlah Ruas di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok

Andi juga mengutarakan kekesalannya akibat bekas galian yang dibiarkan terbuka oleh pelaksana, sehingga mengakibatkan banyak korban dan menimbulkan bahaya yang sangat serius.

“Bekas galian dibiarkan terbuka, tidak dirapikan, bahkan tanpa penanda yang jelas. Ini sangat membahayakan masyarakat. Sudah banyak pengendara yang menjadi korban karena kendaraannya terjeblos,” ujar Andi Tatang

Selain lubang galian sambung Andi, terlihat pula gundukan karung berisi tanah yang masih berserakan di sepanjang jalur proyek. Kondisi ini mempersempit badan jalan dan semakin meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari dan saat hujan.

Menurutnya, lemahnya pengawasan terhadap pelaksana proyek menjadi persoalan utama. Ia meminta pihak terkait, baik kontraktor maupun instansi berwenang, segera bertanggung jawab dan melakukan perbaikan menyeluruh.

“Pak RT, RW, Lurah, Camat serta LPM dan Karang Taruna Tapos Jangan pura-pura tidak tau kondisi bekas galian sepanjang jalan raya tapos yang masih meninggalkan lubang dan karung bekas tanah galian yang tidak dirapihkan oleh para pekerja projek,” bebernya.

BACA JUGA  BPN Depok Disorot, Advokat Andi Tatang Supriyadi Sebut Banyak 'Pemain'

Ia mendesak agar proyek itu jangan sampai mengorbankan keselamatan warga. Kata Andi, pemerintah harus tegas, proyek seperti ini wajib mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Andi menerangkan bahwa warga sekitar berharap bekas galian segera ditutup dan jalan dikembalikan seperti semula agar aktivitas lalu lintas di Jalan Tapos kembali aman dan lancar.

Sebagian besar dikatakan Andi mendesak adanya evaluasi serius terhadap pelaksana proyek agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. “Yang dapat setoran tutup mata dan kuping,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *