Halaman.co.id |Depok – Jalan H. Naming Bothin mendadak jadi sorotan publik usai berserakannnya sampah di lokasi sekitar, lokasi yang sebenarnya menjadi wajah Kota Depok.
Ketua RT 05 Toto Sugiarto mengaku heran atas apa yang terjadi. Ia menyayangkan ketidakmampuan jajaran Pemerintah Kota Depok mengatasi persoalan tumpahan sampah di TPS 19, yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Di samping mengganggu arus lalu lintas, menurut Toto, sampah yang membeludak di TPS 19 mengancam kesehatan warga sekitar. Kondisi semakin parah ketika petugas kebersihan tak mengangkutnya kaluar TPS satu hari saja.
Sementara perkampungan di belakang TPS terhitung sebagai kawasan padat perumahan atau penduduk.
Ironi di Jalan H. Naming Bothin tersebut seperti menampar wajah Wali Kota Depok oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Abdurahman. Dimana, Jalan H. Naming Bothin yang merupakan pahlawan pembangunan Kota Depok, berada di sisi kantor wali kota, malah jauh dari kata bersih.
“Pada 2000-an, TPS itu sebenarnya diperuntukkan buat lingkungan Kampung Lio saja. Tapi, kok, sejak beberapa tahun lalu, sampah dari mana-mana dibuang ke sini. Padahal ini berada di pusat kota. Pas di belakang kantor Pak Wali Kota,” ujar Ketua RT 05 Toto Sugiarto saat dihubungi.
Toto menambahkan pihaknya berharap Pemkot Depok secepat mungkin mengatasi permasalahan sampah di TPS 19.
“Ini harapan warga. Kasihan mereka setiap hari menghadapi ancaman penyakit karena sampah yang tak mampu ditangani dengan baik,” kata Toto menyampaikan aspirasi warganya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakilnya, Chandra Rahmansyah, yang dimintai penjelasan soal tersebut via pesan WhatsApp, belum merespons.
