Halaman.co.id |Jakarta – Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat dan penguatan ketahanan pangan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pulogadung melalui program PLN Peduli menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Lele dan Pembuatan Jamu bagi warga Kampung Tangguh RW 09, Kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya, yakni Pelatihan Budidaya Lele Sistem Bioflok, yang telah diberikan kepada kelompok masyarakat di wilayah yang sama.
Jika pelatihan bioflok berfokus pada peningkatan produksi, maka pelatihan kali ini menitikberatkan pada pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai tambah, seperti nugget lele dan jamu tradisional.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) D’Shafa, lembaga yang berfokus pada peningkatan produktivitas masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal.
Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan panduan teknis mulai dari pengolahan bahan baku, teknik pembuatan nugget lele, hingga peracikan jamu yang higienis dan bernilai ekonomi.
Manager UPT Pulogadung Rizal Pahlevi menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi PLN dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing.
“PLN tidak hanya berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar aset perusahaan. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong munculnya produk olahan lokal yang memiliki nilai jual dan daya saing,” ujar Rizal.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) Himmel Sihombing menambahkan bahwa PLN juga mendorong peserta untuk memahami aspek higienitas, pengemasan, dan strategi pemasaran produk agar dapat bersaing di pasar lokal.
“Dengan sinergi antara PLN dan masyarakat, kami berharap Kampung Tangguh RW 09 dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi warga. PLN akan terus menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, serta ketahanan pangan nasional,” tutup Himmel.







