Nasional

Trump Umumkan AS Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Biaya Ditanggung Uni Eropa

×

Trump Umumkan AS Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Biaya Ditanggung Uni Eropa

Sebarkan artikel ini

Halaman.co.id |Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa negaranya akan mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina guna membantu melindungi negara tersebut dari gempuran rudal dan drone yang diluncurkan Rusia. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin waktu setempat.

Trump menegaskan bahwa keputusan ini diambil menyusul meningkatnya serangan udara Rusia ke wilayah sipil Ukraina. Ia menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin “berbicara damai di siang hari, tetapi membombardir Ukraina di malam hari.”

“Ukraina benar-benar membutuhkannya. Ini soal menyelamatkan nyawa,” kata Trump.

Meski tidak merinci jumlah baterai Patriot yang akan dikirim, Trump menegaskan bahwa seluruh biaya pengadaan dan logistik akan ditanggung oleh Uni Eropa, sebagai bagian dari kerja sama strategis Transatlantik dalam mendukung pertahanan Ukraina.

Langkah ini menjadi penanda penting dalam kebijakan luar negeri pemerintahan Trump di periode keduanya. Sebelumnya, pemerintahannya sempat menunda sejumlah paket bantuan militer ke Ukraina, termasuk peluncuran senjata jarak jauh.

Namun pekan ini, Trump menggunakan Presidential Drawdown Authority untuk mempercepat pengiriman senjata, termasuk sistem rudal canggih dan amunisi berpemandu presisi.

Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa Trump akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dalam beberapa hari ke depan untuk membahas dukungan lebih lanjut kepada Kyiv.

Sistem pertahanan Patriot dikenal sebagai salah satu alat paling efektif dalam menangkal serangan udara, termasuk rudal balistik dan drone bersenjata.

Ukraina sebelumnya telah menerima beberapa sistem sejenis dari Jerman dan Belanda, namun permintaan tambahan terus dilayangkan mengingat eskalasi konflik di timur negara tersebut.

Pengumuman ini mendapat respons positif dari pihak Ukraina, yang menyebutnya sebagai “angin segar dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan dan keselamatan rakyat.”

BACA JUGA  Terdesak, AS Minta Rusia dan China Tekan Iran agar Tidak Tutup Selat Hormuz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *