Halaman.co.id |Pekanbaru – Rayyan Arkan Dikha (11), bocah asal Kuantan Singingi yang viral berkat aksi menarinya di ujung perahu Pacu Jalur, resmi diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau oleh Gubernur Abdul Wahid. Penobatan tersebut dilakukan dalam apel pagi bersama ASN di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, pada Selasa (8/7/2025).
Penobatan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Riau atas kontribusi Rayyan mempopulerkan budaya tradisional Pacu Jalur hingga mendunia lewat media sosial. Aksi menarinya yang dikenal dengan gaya “aura farming” menyedot perhatian publik nasional hingga internasional.
“Dengan ini kami menetapkan Rayyan Arkan Dikha sebagai Duta Pariwisata Provinsi Riau. Semoga ini menjadi motivasi bagi anak-anak Riau lainnya untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal,” ujar Gubernur Abdul Wahid dalam sambutannya.
Selain gelar kehormatan tersebut, Rayyan juga menerima beasiswa pendidikan senilai Rp 20 juta. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Abdul Wahid sebagai bentuk dukungan terhadap masa depan pendidikan Rayyan.
Rayyan tampil di hadapan peserta apel mengenakan pakaian adat lengkap, lalu kembali menari di hadapan gubernur dan para pejabat. Suasana menjadi haru sekaligus meriah saat Gubernur Wahid turut bergabung menari di atas panggung.
Pacu Jalur sendiri merupakan tradisi tahunan masyarakat Kuantan Singingi yang digelar setiap bulan Agustus. Tradisi ini menjadi ikon budaya Riau yang kini kembali mendapat sorotan berkat kreativitas generasi muda seperti Rayyan.
“Kami sangat bangga, semoga ini menjadi langkah awal agar Pacu Jalur bisa masuk dalam daftar warisan budaya dunia,” tambah Wahid.
Penetapan Rayyan sebagai Duta Pariwisata diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda Riau untuk ikut serta mempromosikan budaya daerah di era digital.







