Halaman.co.id |Depok – Wali Kota Depok, Supian Suri, menyoroti kebiasaan sebagian warga yang masih enggan membawa kantong belanja sendiri saat ke toko ritel atau minimarket. Padahal, menurutnya, program pengurangan kantong plastik sudah lama dicanangkan pemerintah kota.
Hal itu disampaikan Supian dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Pengurangan Sampah di Hulu yang digelar di Taman Lembah Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jumat (13/6/2025).
“Kalau bapak-ibu enggak bawa kantong, sampai sana beli apa? (Goodie bag). Minimarket bungkusnya pakai apa? Itu juga sampah. Jadi pengurangan sampah itu selesai atau belum?” ujar Supian.
Ia menyebut, meskipun kebijakan tersebut sudah berjalan, penerapannya masih belum konsisten di masyarakat. Ia mendorong warga untuk lebih disiplin dalam menerapkan gaya hidup minim sampah.
“Ini program sebetulnya keren, tapi kalau kita semua komit. Bayangkan berapa banyak plastik yang bisa dikurangi kalau semua ibu-ibu sudah bawa kantong dari rumah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Supian menekankan perlunya aksi nyata dibandingkan hanya berdiskusi soal pengelolaan sampah. Ia juga menyinggung banyaknya anak muda di Depok yang telah bergerak di bidang pengolahan sampah, seperti budidaya maggot dan kegiatan komunitas lingkungan lainnya.
“Kita ini enggak bisa cuma diskusi terus. Kita ngomong soal sampah, tapi kita sendiri masih buang sampah sembarangan, masih produksi plastik,” tegasnya.
Supian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menggiatkan program-program yang pernah berjalan, seperti gerakan “Partai Ember” yang bertujuan memilah sampah dari rumah.
“Sekarang partai ember sudah jalan belum? Kalau sudah Alhamdulillah, kalau belum maksimal, ayo kita tingkatkan lagi,” katanya.
Menurut Supian, pengelolaan sampah tidak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Ia berharap, inisiatif kecil yang telah dilakukan sebagian masyarakat bisa ditransformasikan menjadi gerakan masif yang berdampak luas bagi Kota Depok.
