Halaman.co.id |Depok – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) berhasil menurunkan angka pengangguran menjadi 6,27 persen dari tahun sebelumnya yang berkisar di angka 6,97 persen pada periode Agustus 2024.
Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono menyebut sebagian besar daerah di Provinsi Jawa Barat berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kecuali Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.
Meski mengalami kenaikan, Kabupaten Pangandaran tetap menjadi TPT terendah dengan persentase 1,58 sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi tercatat di Kota Cimahi, yaitu sebesar 8,7 persen.
Sidik menyebut, keberhasilan Pemerintah Kota Depok dalam menurunkan angka TPT dipengaruhi oleh berbagai faktor.
“Paling utama tentunya barsyukur kepada Allah, karena atas seizinNya TPT Kota Depok menurunkan. Yang berikutnya adalah dukungan penuh dari kepala daerah dalam hal ini Pak Wali dan Wakil Wali Kota Depok. Dukungan penuh dari mereka membuat Disnaker bisa bekerja secara optimal dalam menurunkan angka TPT,” kata Sidik kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Ia juga menjelaskan faktor lain yang membuat TPT Kota Depok mengalami penurunan di antaranya dengan banyaknya pelatihan kerja, penempatan kerja dan job fair yang semuanya berorientasi pada penempatan kerja maupun wirausaha.
Diketahui, Disnaker Kota Depok selama ini telah melakukan banyak pelatihan kerja bersetifikat BNSP seperti pelatihan servis AC, servis kendaraan roda dua, programming, dan lainnya, yang membuat setiap peserta pelatihan untuk siap bekerja maupun wirausaha.
Disnaker Kota Depok juga telah bekerjasama dengan banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Depok untuk menyelenggarakan job fair dengan skala lebih kecil di setiap sekolah.
“Hampir setiap bulan di setiap SMK diadakan job fair, meski dengan skala lebih kecil, mereka undang perusahaan yang membutuhkan karyawan. Ada 80 Balai Kerja Khusus atau BKK yang tersebar di SMK negeri maupun swasta di Kota Depok,” paparnya.
BKK sendiri dijelaskan Sidik merupakan wadah untuk menjaring dan mempersiapkan para siswa SMK siap bekerja setelah lulus sekolah.
Selain Disnaker, Sidik juga menyebut beberapa Dinas lain yang turut berkontribusi dalam membuka lapangan kerja dan wirausaha baru, seperti Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUM), Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, serta perangkat daerah lainnya yang memiliki peran penting dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Depok.