Halaman.co.id |Depok – Kehadiran Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono pada acara yang dihelat Barisan Pemuda Depok (BPD) di Lapangan Jawa menyedot perhatian publik. Ribuan warga berduyun-duyun datang, ingin bertarap muka secara langsung oleh pria yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok itu.
Ketua BPD, Jen mengatakan Imam Budi Hartono atau yang biasa disapa IBH merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat. IBH ia katakan acap kali datang sebagai masyarakat, bukan melulu sebagai seorang pejabat negara.
“Beliau terlihat begitu santai, mudah menyapa dan disapa orang. Sebagai pejabat negara, cara pak IBH bergaul ke masyarakat sungguh luar biasa, beliau begitu menikmati komunikasi dengan masyarakat,” kata Jen.
Jen juga menyebut IBH terlihat begitu menikmati setiap momen acara, dari menyaksikan aksi balap drag
race yang menegangkan hingga berinteraksi langsung dengan para peserta lomba, termasuk sepak bola dan senam zumba.
“Intinya kami bangga kepada beliau, beliau sangat menghargai anak muda. Kami yakin tidak salah memberi dukungan kepada beliau untuk menjadi Wali Kota Depok selanjutnya,” pungkas Jen.
Ditempat yang sama, Imam Budi Hartono menyatakan apresiasinya kepada Barisan Pemuda Depok. Sebagai inisiator dari para pemuda, IBH mengatakan acara RUNDPK tersusun dengan baik.
“Acara ini sangat berguna untuk menguatkan tekad pemuda, pemuda harus bangkit pemuda harus berjaya ada di BPD ini, saya yakin itu. Ini bukan hanya mencari prestasi, tapi jadi wadah untuk membangun Kota Depok yang lebih baik,” papar Imam.
Ia akui, kehadirannya dalam acara RUNDPK Vol. 1 semakin mengukuhkan komitmen
Pemerintah Kota Depok dalam mendukung pengembangan potensi pemuda.
Dengan memberikan ruang dan kesempatan bagi pemuda untuk berkarya, diharapkan dapat lahir
generasi muda yang kreatif, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Saya sangat sepakat tagline Tentang #LanjutinDepok, dimana itu adalah program unggulan dari Barisan Pemuda Depok untuk mendukung aktivitas kepemudaan
Kota Depok, dalam olahraga, seni, bisnis, pendidikan dan teknologi,” pungkasnya.
