Halaman.co.id |Depok – Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah menyebut Pemkot-DPRD telah sepakat prioritaskan pembangunan dua puskesmas di Tapos dan Panmas 2026 mendatang.
Ade Firmansyah mengatakan pembangunan puskesmas merupakan janji kampanye Wali Kota Depok yang tertuang dalamRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Meski sempat alot karena efisiensi anggaran, tapi alhamdulillah akhirnya disepakati,” kata Ade Firmasnyah usai rapat pra finalisasi anggaran KUA PPAS bersama dengan TAPD Kota Depok, Kamis (6/11/2025).
Dikatakan Ade Firmansyah, adanya efisiensi anggaran membuat dua pembangunan puskesmas sempat tidak masuk dalam usulan KUA PPAS. Karenanya, Komisi D di DPRD Depok memperjuangkan hingga akhirnya disepakati.
“Karena pembangunan dua puskesmas juga masuk dalam agenda atau rencana kerja Komisi D, makanya kita perjuangkan meskipun sempat drop sebelumnya,” bebernya.
Janji kampanye tersebut ia jelaskan mencakup pemerataan pembangunan Puskesmas di Kota Depok, yang saat ini baru mencapai 38 Puskesmas dari total 63 kelurahan
“Karena itu juga, kami ingatkan pembangunan puskesmas merupakan janji Wali Kota Depok dan harus diprioritaskan. Terlebih, Dinas Kesehatan punya roof map yang juga jangan sampai tidak dianggarkan ” tambah Adef.
Ade Firmansyah juga menyebut DPRD Depok berupaya untuk memastikan bahwa pembangunan Puskesmas menjadi prioritas dalam APBD. Karenanya, pihaknya juga meminta Pemkot untuk mengawal program tersebut agar berjalan sesuai dengan rencana.
Ade juga menuturkan jika pembangunan dua puskesmas di Pancoran Mas, Leuwinanggung Depok sudah masuk dalam DED dan tidak akan membebani anggaran karena lahan sudah tersedia dari lahan fasos fasum.
“Dengan adanya kesepakatan antara Pemkot dan DPRD Depok, pembangunan Puskesmas dan program UHC diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Depok,” pungkasnya.







