Halaman.co.id |Bogor – Pondok Pesantren Daarul Rahman menyelenggarakan Milad ke-50 Tahun di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor pada Sabtu, (25/10/2025).
Dalam acara tersebut, Pimpinan sekaligus pendiri Ponpes Daarul Rahman, KH Syukron Ma’mun mendapat banyak pujian. Mulai dari Ketua MPR – RI, Ahmad Muzani dan Wakil Menteri Agama RI, H.R. Muhammad Syafi’I.
Ahmad Muzani dalam sambutannya memberikan ulasan mengenai rekam jejak perjuangan sosok seorang KH. Syukron Ma’mun selaku pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman dalam meningkatkan syi’ar Islam, mulai dari awal berdirinya Ponpes Daarul Rahman pada tahun 1975 hingga sekarang.
Ia katakan, Ponpes Daarul Rahman telah melahirkan ribuan ulama yang menginspirasi lahirnya ratusan pondok pesantren yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Muzani mengaku masih ingat betul pada era 80an saat Kiai Syukron Ma’mun sering bertualang keluar daerah untuk menyampaikan da’wah kepada masyarakat khususnya kaum muslim, menggugah kesadaran rakyat terhadap pemahaman akan keyakinan agamanya.
“Pak Kiai selalu menggugah kesadaran rakyat terhadap bangsa dan negaranya, menggugah kesadaran rakyat akan pentingnya partisipasi rakyat terhadap bangsa dan negaranya, itu salah satu bukti wujud tanggung jawab beliau selaku pembina ummat, banggalah Daarul Rahman memiliki sosok yang bernama Kiai Syukron,” kata Ahmad Muzani.
Dia berharap di usia ke 50 pesantren Daarul Rahman akan makin kokoh dan melahirkan santri santri berkualitas, dia pun berharap kedepan Daarul Rahman akan lebih aktif dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Sementara Wakil Menteri Agama, H.R. Muhammad Syafi’i memuji dahyatnya Pesantren Daarul Rahman yang bisa bertahan bahkan berkembang diusia 50 tahun.
Sebagai wakil dari pemerintah, Muhammad Syafi’i mengatakan Pemerintah sangat memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pesantren di Indonesia.
Dikatakannya, kemerdekaan Republik Indonesia tak terlepas dari perjuangan para santri dan ulama dari kalangan pondok pesantren.
Kedepan Pemerintah akan mewujudkan lahirnya Dirjen Pesantren di kementerian agama Republik Indonesia.
Izin pembentukan Dirjen Pesantren, lanjutnya, sudah ditanda tangani oleh Presiden Prabowo saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2025.
Ketua Panitia Penyelenggara Milad ke-50 Ponpes Daarul Rahman, KH. Ahmad Zainal Ridho mengatakan, proses berdirinya pondok pesantren Daarul Rahman lima puluh tahun silam penuh doa, penuh peluh dan penuh pengorbanan.
“Lima puluh tahun yang lalu Daarul Rahman berdiri bukan diatas kemegahan tetapi diatas keikhlasan dan cita cita yang suci,” ungkapnya.
Dari pesantren ini, lanjutnya, Allah tumbuhkan keberkahan yang besar sehingga lahirlah ribuan alumni, para guru, para da’i, para pemimpin ummat dan pendiri pesantren.
Gus Ridho sapaan akrab KH. Ahmad Zainal Ridho menambahkan, pondok pesantren bukan hanya sekedar tempat belajar tetapi tempat ditempanya generasi penerus Islam, tempat ditempatnya jiwa yang siap memikul amanat dakwah.






