Halaman.co.id |Jakarta – PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Durikosambi menggelar simulasi tanggap darurat banjir di Gardu Induk Sistem Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kembangan.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis PLN untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB).
Simulasi ini bertujuan untuk melatih pegawai agar sigap menghadapi kondisi darurat banjir serta memastikan seluruh sarana pendukung, termasuk prosedur tanggap darurat, berjalan sesuai standar.
Dengan latihan ini, diharapkan personel dapat bertindak cepat, tepat, dan terkoordinasi sehingga operasional kelistrikan tetap terjaga meskipun terjadi bencana.
Manager PLN UPT Durikosambi, Taufik Rossal Sukma, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen PLN menjaga keandalan sistem kelistrikan.
“Sebagai objek vital kelistrikan, GISTET Kembangan harus memiliki sistem mitigasi bencana yang teruji. Melalui simulasi ini, kami memastikan kesiapan personel dan sarana evakuasi sehingga pasokan listrik tetap andal sekaligus melindungi keselamatan pekerja,” jelas Taufik.
General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, juga menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan simulasi tersebut.
“Latihan rutin seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan seluruh pegawai sekaligus memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan transmisi. Kepatuhan terhadap Standard Operating Procedure (SOP) menjadi kunci untuk mempermudah pekerjaan sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik,” ungkap Himmel.
Kegiatan ini melibatkan pegawai internal, tim K3, dan petugas keamanan, serta mendapat pendampingan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna memastikan simulasi berjalan sesuai prosedur darurat yang berlaku.