BisnisNasional

Amankan Sistem Kelistrikan, Tim PDKB PLN UIT JBB Berhasil Angkat Benda Asing di Gardu Induk

×

Amankan Sistem Kelistrikan, Tim PDKB PLN UIT JBB Berhasil Angkat Benda Asing di Gardu Induk

Sebarkan artikel ini

Halaman.co.id |Jakarta – Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, di Unit Pelaksana Transmisi Pulogadung berhasil melakukan pengambilan benda asing berupa layang-layang yang tersangkut pada insulator busbar B Bay Gambir Baru di Gardu Induk (GI) 150 kV Plumpang.

Kehadiran layang-layang di sekitar jaringan transmisi listrik berisiko tinggi menimbulkan gangguan sistem, bahkan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat. Menyadari hal tersebut, tim PDKB PLN UPT Pulogadung segera melakukan identifikasi lokasi dan evakuasi benda asing yang membahayakan sistem kelistrikan.

Pekerjaan pengambilan layang-layang dilakukan sesuai dengan prosedur PDKB yang berlaku, sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan aman tanpa adanya pemadaman busbar. Kegiatan juga didahului dengan briefing K3 untuk memastikan keselamatan seluruh personel.

“Tindakan cepat ini kami ambil untuk mencegah potensi gangguan lebih lanjut, mengingat busbar merupakan bagian penting dalam distribusi daya dari gardu induk,” ujar Himmel Sihombing, General Manager PLN UIT JBB.

PLN terus mengimbau masyarakat agar tidak bermain layang-layang di sekitar jalur transmisi dan gardu induk, mengingat risiko gangguan dan kecelakaan yang dapat ditimbulkan.

Benang atau rangka layang-layang yang tersangkut pada kabel atau peralatan listrik bisa menyebabkan hubung singkat (short circuit) dan trip jaringan, yang berakibat pada pemadaman listrik.

Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan nasional, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

BACA JUGA  Bahas Pengembangan ASEAN Power Grid, PLN Tekankan Pentingnya Kolaborasi Demi Kesejahteraan Bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *