Halaman.co.id |Depok – Seorang warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi korban pada pembangunan Cluster Pesona Ammora yang berlokasi di RT 001 RW 004 Kelurahan Kalimulya, Cilodong.
Pria berinisial AL tewas terjatuh saat bekerja membangun Cluster Pesona Ammora yang juga tidak memiliki izin mendirikan bangunan dari Pemerintah Kota Depok.
Menurut salah satu warga, pria purwakarta kelahiran 1982 tersebut diduga terjatuh pada dari lantai 2 pembangunan Cluster Pesona Ammora. Petaka terjadi pada minggu (3/8/2025) menjelang sore.
Ketua RT setempat, Bambang membenarkan ihwal tersebut. Ia mengaku tengah bekerja di Jakarta saat kejadian. Salah satu mandor menghubunginye melalui seluler.
“Saat kejadian saya sedang di Jakarta, bekerja. Saya hanya menerima telepon dari mandor proyek ada yang terjatuh dan kondisinya darurat,” kata Bambang di kediamannya, Rabu (6/8/2025).
Dikonfirmasi mengenai izin pembangunan, Bambang mengakui dirinya tidak mengetahui perihal tersebut. Namun yang pasti kata dia, izin lingkungan sekitar sudah ada, masyarakatnya setuju akan pembangunan Cluster Pesona Ammora tersebut.
“Kalau soal izin bangunan, saya tidak tahu pasti karena itu urusan mereka. Tapi kalau izin ke RT dan warga sekitar memang ada, itu saja,” tutupnya.
Tokoh spiritual Kecamatan Cilodong, Ki Mawardi menyebut kejadian seperti itu hal yang lumrah terjadi. Bahkan kata Ki Mawardi, bisa saja korban menjadi tumbal dari pembangunan suatu perumahan.
“Kadang ada juga yang dijadikan tumbal pada suatu pembangunan. Biasanya orang menyebut satu tewas untuk tumbal agar bangunan kuat, tapi itu sebagian ya sesuai kepercayaan,” pungkasnya.