Halaman.co.id |Depok – Rencana penertiban Pasar Hewan Kota Depok dilaporkan hingga kini belum menemui titik terang. Diinformasikan, kondisi saat ini Pasar Hewan Kota Depok (PHKD) masih belum ada pembongkaran.
Di lokasi, tampak puluhan anggota Aliansi Masyarakat Maluku (Ammal) Kota Depok berjaga di PHKD.
Saat ini tengah berlangsung diskusi mengenai kelanjutan dari rencana pembongkaran bangunan Pasar Hewan Kota Depok.
Pada momen tersebut, salah satu wanita yang mengaku pedagang di PHKD menerobos masuk dan langsung menuangkan protes adanya pembongkaran.
Dia mengaku telah membeli lahan kepada oknum pengelola senilai puluhan juta rupiah. Oknum itu dikatakan wanita adalah Heri Zaenal Effendi.
“Saya sudah beli lahan ini puluhan juta rupiah kepada Heri, masa mau di bongkar begitu saja. Cari uang seribu perak itu susah pak,” kata wanita yang tidak mau disebutkan identitas nya kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Apa yang disampaikan wanita tersebut dinilai sesuai dengan fakta di lapangan. Hasil investigasi wartawan ke beberapa narasumber, didapati informasi bahwa Heri Zaenal Effendi telah menjual dan menyewakan lahan milik Pertagas kepada lebih dari 100 penyewa lahan.
Heri diduga melakukan tindak pidana penipuan dengan menjual lahan milik Pertamina Gas atau Pertagas ke semua pedagang PHKD.
Tidak tanggung-tanggung, lahan Pertagas itu juga disewakan Heri kepada pedagang dengan nilai yang bervariasi, namun fantastis. Setiap pedangan mengaku menyewa lahan kepada Heri dengan nominal tidak kurang dari Rp. 50 juta, namun belum diketahui nominal tersebut untuk waktu berapa lama.
Saat ini juga, para pedagang juga menginformasikan bahwa Heri Zaenal Effendi telah lari dari tanggung jawabnya sebagai pengelola dari kejaran pedagang yang bersikeras menuntut hak nya.
Berdasarkan informasi yang didapat juga, para pedagang telah melaporkan Heri kepada pihak kepolisian karena telah membawa kabur uang senilai lebih dari satu miliar rupiah.