Jabodetabek

Masjid Agung Al-Barkah Hasanah

×

Masjid Agung Al-Barkah Hasanah

Sebarkan artikel ini

Penulis: Luki Leonaldo

Halaman.co.id |Depok – Gejolak peralihan fungsi lahan eks SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji Kota Depok kembali memanas. Isu akan digunakan sebagai apa lahan tersebut memicu perdebatan.

Pak wali terjebak dalam situasi sulit saat ini. Musababnya, yang pro pemerintahan Kota Depok saat ini menyebut era pemerintahan lama yang salah, padahal pak wali ada dalam pemerintahan lama.

Tapi, terlepas dari itu, penulis sangat mendukung eks lahan SDN Pondok Cina 1 dibangun Masjid, apapun klasifikasinya. Percaya deh, sepanjang jalan dari Akses UI hingga Simpang Juanda, kita ga ketemu tuh masjid di pinggir jalan.

Meski ada aturan tertulis, rasa-rasanya spesifikasi luas lahan tertentu untuk mengkategorikan sebuah masjid adalah masjid agung hanyalah peraturan di atas kertas.

Karena, betapapun mewahnya sebuah masjid, yang agung adalah yang disembah, Masjid At-Thohir di Tapos contohnya. Bangunan masjid tersebut sangat mewah, namun keagungan hanya milik Dzat yang disembahnya.

Dalam narasi ini, penulis hanya sedikit mengajak semua membuka mata hati, ngga bicara soal peraturan apalagi teknis. Masjid itu keharusan di lokasi itu. Masa sholat jumat di Detos lantai 3, satu lantai sama tempat karaoke beberapa tahun lalu.

Isu yang berkembang di luar, pembatalan pembangunan masjid tersebut tersandung muatan politik, bahkan lebih ekstrimnya, ini berkaitan dengan proyek, mohon maaf kalau penulis salah.

Mari bahas yang baru, ayolah pak Wali Kota Depok, bangun masjid di lahan eks SDN Pondok Cina 1 itu. Kami mendukung penuh seperti dukungan atas pembangunan MTsN Depok, apapun kendalanya.

Jangan spesifikasikan batas lahan hanya untuk sebuah nama dan status masjid. Kecil sekalipun, menurut saya ga masalah disebut masjid agung, menurut penulis itu sih.

BACA JUGA  Warga Depok Tunggu Keberanian Wakil Wali Kota Bongkar Bangunan Liar

Soal status masjid apakah jami atau agung dirasa ga terlalu berpengaruh. Intinya, bangun masjid, seperti Masjid Baitul Kamal.

Kalau Masjid At-Thohir merupakan bentuk cinta Menteri BUMN, Erick Thohir kepada ayahnya, mungkin pak Wali Kota Depok juga bisa mengikuti langkah itu.

Bisa juga pak Wali Kota membangun masjid lalu dinamakan Masjid Agung Al-Barkah, atau Masjid Agung Al-Barkah Hasanah. Bisa dijadikan bukti kecintaan pak wali kepada istri kan kalau begitu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *