Halaman.co.id |Depok – Aksi koboi seorang penjaga Proyek Pembangunan Madradah Tsanawiah Negeri (MTsN) Kota Depok menuai banyak pertanyaan, salah satunya dari warga sekitar pembangunan yang ada di kelurahan Rangkapan Jaya Lama, Asmadi (59).
Asmadi yang menjadi saksi arogansi oknum penjaga proyek MTsN tersebut mempertanyakan dalih keberadaan oknum yang membawa senjata api berjenis air soft gun.
“Atas dasar apa itu orang menjaga proyek pakai bawa-bawa senjata api. Meski tidak dipergunakan, tapi yang jelas itu membahayakan,” kata Asmadi kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).
Asmadi menduga oknum tersebut merupakan orang suruhan dari pelaksana proyek pembangunan MTsN Kota Depok yang kini menjadi polemik.
Sebagai orang yang pernah bekerja pada bidang konstruksi, Asmadi mengaku keberadaan oknum pembawa senjata api memang sering terjadi adanya. Namun kata dia, kalau sampai menunjukkan kepada warga itu sangat bahaya.
“Seolah warga yang datang adalah ancaman, padahal yang terjadi hanya mempertahankan hak sebagai warga negara. Oknum tersebut jelas sudah meresahkan,” kata Asmadi lagi.
Ditempat terpisah, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menyebut terduga pelaku yang mengklaim dirinya sebagai ring satru istana itu disebut-sebut merupakan seorang pengusaha.
“Ya memang ramai pemberitaan di medsos bahwa, terlapor yang merupakan seorang pengusaha di RPH mengeluarkan atau memperlihatkan benda menyerupai senjata di pinggang sebelah kirinya,” kata AKP Made Budi dikutip siap.viva pada Selasa (1/7/2025).
Informasi terbaru, terduga pelaku telah diamankan pihak Polda Metro Jaya setelah sebelumnya buron selama beberapa waktu.
