Halaman.co.id |Depok – Politisi Gerindra Kota Depok, Yeti Wulandari memberikan apresiasi tertinggi atas suksesnya acara Depok Run Fest 2025 yang diselenggarakan di Jalan Arif Rahman Hakim-Margonda pada Minggu (22/6/2025).
Dipadukan dengan Car Free Day Kota Depok, wanita berparas cantik itu menyebut Depok Run Fest 2025 jadi salah satu alternatif momen semangat hidup sehat dan ajang silaturahmi warga.
Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Depok tersebut mengaku kaget. Bukan karena animo masyarakat yang tinggi, melainkan Depok Run Fest 2025 bisa terselenggara tanpa mengganggu APBD Kota Depok.
“Ini luar biasa, acara yang baru pertama kali diselenggarakan bisa sesukses ini. Dulu pernah ada Depok 10 KM, tapi menggunakan APBD. Tahun ini tidak menggunakan APBD sama sekali, murni hasil kolaborasi banyak pihak,” kata Yeti kepada sejumlah wartawan di Balaikota Depok.
Dua ribu lima ratus peserta yang ikut Depok Run Fest 2025 dikatakan Yeti merupakan bukti bahwa masyarakat Depok memiliki animo tinggi terhadap olahraga massal. Jumlah segitu masih sangat mungkin bertambah jika kuota peserta tidak dibatasi.
“Ini acara yang sangat dirindukan para pelari. Terbukti dengan antusiasme peserta yang membludak. Bahkan banyak masyarakat yang tidak sempat mendaftar karena kuota terbatas,” jelasnya.
Sebagai pencinta olahraga lari, Yeti juga berbagi cerita soal koleksi medali yang ia raih dari berbagai ajang. “Yang pertama saya dapat di Malioboro Run, yang kedua tahun lalu di Depok 10 KM bersama Pak Wali Kota. Dan ini yang ketiga di Depok Run Fest 2025,” ungkapnya.
Dengan tingginya animo masyarakat, Yeti mendorong agar Depok Run Fest bisa dijadikan agenda tahunan resmi di Kota Depok. Ia mengaku sudah menyampaikan langsung harapan tersebut kepada Wali Kota Depok, Supian Suri.
“Insyaa Allah tadi juga sudah saya sampaikan kepada Pak Wali. Kegiatan seperti ini harus menjadi agenda tahunan karena manfaatnya besar bagi masyarakat,” ucap Yeti.
Ia juga mengapresiasi penyelenggara yang berhasil menghadirkan acara tanpa menggunakan dana APBD, namun tetap meriah dan profesional. “Ini bukti bahwa kolaborasi yang baik antar elemen masyarakat bisa menghasilkan kegiatan luar biasa,” pungkasnya
