Nasional

Dubes Iran: Perang Baru Berakhir Jika Netanyahu Musnah

×

Dubes Iran: Perang Baru Berakhir Jika Netanyahu Musnah

Sebarkan artikel ini

Halaman.co.id |Jakarta – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, melontarkan pernyataan keras di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel. Ia menegaskan bahwa perang yang tengah berlangsung hanya akan berakhir apabila pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disingkirkan.

Boroujerdi menyampaikan pernyataan tersebut saat dimintai tanggapan terkait komentar Netanyahu yang sebelumnya menyebut perang akan berakhir jika Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, terbunuh.

“Perang akan berakhir jika yang memulainya musnah. Dalam hal ini, Netanyahu dan pemerintahannya,” ujar Boroujerdi kepada media, Selasa (18/6/2025).

Pernyataan keras Dubes Iran itu merupakan respons langsung atas pernyataan kontroversial Netanyahu yang disampaikan dalam wawancara dengan Times of Israel, Senin (16/6). Dalam wawancara tersebut, Netanyahu secara terbuka mengaku tidak menutup kemungkinan menargetkan Khamenei sebagai bagian dari strategi militernya.

“Lihat, kami melakukan apa yang perlu kami lakukan. Saya tidak akan membahas detailnya, tapi kami sudah menargetkan ilmuwan nuklir papan atas mereka,” ungkap Netanyahu.

Lebih lanjut, Netanyahu mengatakan bahwa upaya menyingkirkan Khamenei justru akan mengakhiri konflik, bukan memperpanjang perang.
“Ini tak akan meningkatkan konflik, ini akan mengakhiri konflik,” tegasnya.

Boroujerdi membantah logika tersebut dan menuding bahwa justru Netanyahu adalah dalang utama eskalasi perang yang kini berkecamuk di Timur Tengah. “Jika Netanyahu ingin mengakhiri perang dengan membunuh Khamenei, maka kami katakan sebaliknya: Perang akan berakhir jika Netanyahu dan pemerintahnya lenyap dari panggung politik dunia,” tegasnya.

Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memuncak dalam beberapa pekan terakhir, setelah serangan balasan dilancarkan kedua pihak. Israel sebelumnya dituding melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, memicu respons keras dari Teheran.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel terkait pernyataan keras Duta Besar Iran tersebut.

BACA JUGA  IHZA and IHZA Law ans Firm Pastikan PT MEI Komitmen Investasi di Indonesia

Sumber: Times of Israel, CNN Indonesia, Tempoco

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *