Halaman.co.id |Depok – Kepulangan jamaah haji asal Kota Depok yang tergabung dalam Kloter 12 JKS mengalami gangguan serius. Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 rute Jeddah–Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Selasa pagi (17/6/2025).
Langkah ini diambil menyusul adanya ancaman bom terhadap pesawat yang ditumpangi 422 jamaah haji tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, membenarkan kejadian tersebut. “Betul itu pesawat yg membawa jamaah Kloter 12 JKS Kota Depok. Dengan jumlah 422 jemaah haji,” ujarnya, dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Selasa.
Enjat menjelaskan, saat ini para jamaah telah dievakuasi dan dipindahkan ke hotel atau asrama haji di wilayah Sumatera Utara untuk beristirahat. “Kemungkinan tiba di asrama haji Bekasi dan Pemda Depok besok, Rabu (18/6), jamnya belum ada info,” katanya.
Kemenag Sumut bersama Kanwil Kemenag Jawa Barat langsung turun tangan ke lokasi untuk mendampingi dan menenangkan para jamaah. Koordinasi juga terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait.
Ketua Kloter 12 JKS Kota Depok, Nurlaela Muhammad, turut menyampaikan penjelasan kepada para jamaah soal kondisi terkini.
“Karena alasan keamanan penerbangan, maka dengan berat hati malam ini kita akan diinapkan di hotel di Medan. Seluruh akomodasi dan konsumsi jamaah sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah Sumatra Utara,” terangnya, Selasa sore.
Ia juga memastikan seluruh barang bawaan jamaah masih berada dalam pengawasan petugas bandara. Para jamaah hanya menginap dengan barang-barang yang melekat di tubuh.
“Mohon doa, kesabaran dan kerjasama dari semua jamaah agar upaya mengamankan perjalanan kita dapat berjalan dengan baik. Semoga kita semua bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” imbuhnya.
Nurlaela pun meminta doa dari masyarakat Kota Depok agar jamaah bisa melewati situasi ini dengan tenang. “Saat ini semua dalam kondisi aman dan baik. Kami terus berkoordinasi dengan panitia pusat dan otoritas penerbangan,” tegasnya.
Rencana keberangkatan lanjutan ke Jakarta akan diumumkan setelah seluruh proses pemeriksaan keamanan selesai dan dinyatakan aman.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi jamaah di lokasi penginapan terpantau kondusif dan seluruhnya dalam keadaan tenang.