Halaman.co.id |Washington, D.C. — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendesak semua orang untuk segera meninggalkan Tehran, Iran, di tengah memuncaknya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Seruan mendadak tersebut disampaikan Trump melalui platform media sosial Truth Social pada Senin (16/6/2025) waktu setempat.
“Everyone should immediately evacuate Tehran! (Semua orang harus segera meninggalkan Tehran!)” tulis Trump.
Pernyataan ini langsung memicu kekhawatiran global, terlebih setelah eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel dalam beberapa pekan terakhir. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Trump terkait alasan spesifik di balik seruan evakuasi tersebut.
Namun, dalam unggahan lanjutan, Trump menegaskan kembali sikap kerasnya terhadap Iran, dengan menyatakan bahwa negara tersebut “tidak boleh memiliki senjata nuklir.” Hingga berita ini diturunkan, Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi atas seruan presiden.
Situasi geopolitik di kawasan semakin panas setelah serangkaian serangan udara saling balas antara militer Israel dan pasukan Iran. Washington disebut tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan serangan besar yang melibatkan sekutu-sekutu Iran di Timur Tengah.
Belum ada konfirmasi dari otoritas Iran terkait pernyataan Trump tersebut. Namun sejumlah pengamat menilai, langkah Trump ini dapat memperkeruh situasi dan berpotensi mempercepat eskalasi militer.
Menteri Luar Negeri Inggris dan Prancis dikabarkan tengah menggelar pertemuan darurat membahas perkembangan terbaru ini, sementara pasar minyak global mulai menunjukkan gejolak harga akibat kekhawatiran terhadap keamanan di kawasan Teluk.
Berita ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan terbaru di lapangan.
Sumber: Reuters, Associated Press