Halaman.co.id |Depok – Asosiasi Kota (Askot) Depok resmi membuka Kursus Kepelatihan Lisensi D Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Diploma.
Langkah tersebut dilakukan Askot PSSI Kota Depok demi meraih masa depan sepakbola yang semakin gemilang di kancah yang lebih tinggi.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Herry Suprianto pada sambutannya mengatakan kursus kepelatihan Lisensi D adalah langkah strategis untuk menggenjot kualitas pembinaan sepak bola di kota ini.
Didampingi Ketua Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi, serta Sekretaris Jenderal PSSI Jawa Barat, M. Fahmi Hasan, Herry menegaskan fondasi sepak bola yang kuat harus dimulai dari pelatih berkualitas.
“Pelatih berkualitas lahir dari pelatihan yang serius. Para peserta kursus ini akan menjadi motor penggerak pembinaan sepak bola di Depok, baik di level usia dini maupun kelompok prestasi,” kata Herry, Sabtu (14/06/2025).
Ketua Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi menjelaskan bahwa kursus ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memperbanyak jumlah pelatih berlisensi di Depok.
“Kita tidak bisa berharap munculnya pemain hebat tanpa adanya pelatih yang punya kapasitas. Kami juga menargetkan setiap klub anggota PSSI Depok nantinya memiliki pelatih bersertifikasi,” terangnya.
M. Fahmi Hasan, Sekjen PSSI Jawa Barat, menekankan bahwa peningkatan kualitas pelatih adalah kunci pembinaan jangka panjang.
“Depok memiliki potensi besar, tapi potensi itu harus didorong oleh pelatih-pelatih yang paham metodologi latihan, sport science, dan manajemen pemain,” jelas Fahmi.
Kursus berlangsung selama 6 hari penuh: 14, 15, 21, 22, 28, dan 29 Juni 2025. Materi yang diberikan meliputi teori mendalam dan praktik langsung di lapangan.
Dipandu oleh Coach Educator PSSI, Regu Aditya Yonathan, kursus ini diikuti oleh 30 peserta dan 80 persen berasal dari Kota Depok.