Halaman.co.id |Jateng – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima tanda jasa kehormatan tertinggi dari Pemerintah Prancis, Grand-croix de la Légion d’honneur, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kamis (28/5). Penyematan tanda jasa ini dilakukan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Momen tersebut menjadi bagian dari upacara penyambutan Presiden Macron dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kedua kepala negara tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB dan berjalan bersama menuju panggung utama dengan karpet biru yang membentang di lapangan. Kehadiran mereka disambut barisan batalion bersenjata yang mengenakan seragam biru muda dan putih, sementara bendera Indonesia dan Prancis berkibar berdampingan di tengah lapangan.
Suasana khidmat terasa saat lagu kebangsaan kedua negara, Indonesia Raya dan La Marseillaise, dikumandangkan sebagai tanda penghormatan. Prabowo dan Macron kemudian menaiki kendaraan taktis Maung 4×4 buatan PT Pindad untuk melakukan inspeksi pasukan.
Dalam sesi berikutnya, pembawa acara secara resmi mengumumkan pemberian penghargaan tersebut.
“Penganugerahan tanda jasa dari Pemerintahan Prancis adalah penghargaan kehormatan tertinggi Grand-croix de la Légion d’honneur,” ujar pembawa acara.
Presiden Macron lalu menyematkan langsung medali tersebut kepada Presiden Prabowo. Usai menerima penghargaan, Prabowo menyampaikan apresiasi singkat.
“Thank you,” ucapnya kepada Macron.
Usai upacara, Prabowo dan Macron dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Candi Borobudur. Sebelumnya, pada Rabu (28/5), Macron telah disambut di Istana Merdeka, Jakarta, dalam pertemuan bilateral yang membahas berbagai isu strategis, termasuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Macron menyampaikan bahwa Prancis bersama Arab Saudi akan mendorong pengakuan negara Palestina dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) solusi dua negara yang akan digelar di New York pada Juni 2025.
“Kami akan memberikan dorongan baru untuk pengakuan negara Palestina, termasuk pengakuan terhadap Israel untuk hidup aman dan damai di kawasan Timur Tengah,” kata Macron.
Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengakui Israel apabila negara tersebut terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina secara penuh.
“Pemerintah Indonesia siap menjamin keamanan Israel setelah mereka mengakui Palestina sebagai negara merdeka,” tegas Prabowo.
Kunjungan kenegaraan ini diharapkan memperkuat kemitraan strategis Indonesia dan Prancis yang telah terjalin dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan, pendidikan militer, dan kerja sama internasional.