Halaman.co.id |Bandung — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meraih tingkat kepuasan publik tertinggi di Pulau Jawa berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia.
Survei yang dilakukan pada 12–19 Mei 2025 menunjukkan bahwa 94,7% warga Jawa Barat menyatakan puas terhadap kinerja Dedi Mulyadi dalam 100 hari pertama masa jabatannya .
Pendiri dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa tingginya kepuasan publik terhadap Dedi Mulyadi tidak hanya didasarkan pada kinerja teknokratis semata, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor emosional.
Burhanuddin menyebut masyarakat menilai bahwa Dedi Mulyadi benar-benar bekerja untuk rakyat, yang memperkuat persepsi positif terhadap kepemimpinannya .
Sebagai perbandingan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memperoleh tingkat kepuasan publik sebesar 75,3% dalam survei yang sama .
Gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang dekat dengan masyarakat dan fokus pada pelayanan publik juga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat.
Pada ajang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2025 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri, Provinsi Jawa Barat meraih peringkat pertama nasional.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memuji langkah Dedi Mulyadi yang dinilai berani memangkas anggaran tak prioritas dan mengalihkannya untuk pelayanan dasar rakyat.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menambahkan bahwa Gubernur Dedi Mulyadi kerap menolak tampil di panggung penghargaan dan memilih mengirim jajaran birokrasi sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja kolektif.
“Beliau lebih fokus bekerja daripada seremoni,” kata Herman.
Tingkat kepuasan publik yang tinggi serta sejumlah penghargaan nasional menegaskan bahwa gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang merakyat dan tegas dalam kebijakan publik mampu membuahkan hasil nyata dalam waktu singkat.