Halaman.co.id |Depok – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Ade Supriyatna menyebut Kota Depok memiliki potensi besar untuk menjadi kota maju yang bisa disejajarkan dengan kota-kota besar dunia.
Ia mengatakan beberapa alasan Kota Depok mampu bersaing dengan kota-kota maju di dunia, diantaranya ada banyak kampus ternama seperti Universitas Indonesia (UI) dan Gunadarma.
Selain fasilitas pendidikan ternama tersebut, Ades sapaan akrab Ade Supriyatna menambahkan kemajuan Kota Depok bisa dicapai dengan beberapa sentuhan faktor lainnya.
“Tinggal sentuhan modal dan Sumber Daya Manusianya, Insya Allah bisa menghasilkan sesuatu yang besar. UI dan Gunadarma hasil risetnya bisa dihilirisasi menjadi industri nyata,” kata Ade Supriyatna kepada wartawan di Hotel Bumi Wiyata, (28/5/2025).
Selain peran pemerintah, Ades mengatakan saat ini masyarakat dan pengusaha Kota Depok harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan menghadapi dunia global yang semakin kompetitif.
“Ada pak wali yang saya yakini siap membantu masyarakat serta mendorong pengusaha untuk selalu bergandengan-tangan dan mendukung dunia usaha,” sambung Ades.
Ade Supriyatna menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Depok saat ini berada pada angka 5,47%, dengan sektor unggulan berasal dari industri pengolahan, perdagangan besar, dan konstruksi.
Namun sambung Ades, dalam hal pengeluaran masyarakat Depok, sektor transportasi, komunikasi, rekreasi, dan budaya menjadi pengeluaran terbesar, disusul oleh sektor makanan dan minuman. Ironisnya, banyak dari kebutuhan tersebut masih disuplai dari luar kota.
“Kalau dihitung, nilai suplai kebutuhan makan-minum di Depok bisa mencapai 45 kali lipat dari APBD Kota Depok. Maka dari itu, kami dorong para pengusaha lokal untuk jadi tuan rumah di kampung sendiri, memenuhi kebutuhan utama warga Depok,” tegas Ade.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga katakan bahwa DPRD Kota Depok siap untuk bekerja sama dengan seluruh elemen guna mendorong kemajuan dunia usaha dan investasi.
“Kami mendorong penyederhanaan perizinan, mempercepat prosesnya, dan membuka jejaring DPRD se-Indonesia agar pengusaha Depok tidak hanya maju di lokal, tapi bisa go nasional bahkan global,” pungkasnya.
