Halaman.co.id |Jakarta – Dalam upaya berkelanjutan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di perkotaan dan pelestarian lingkungan, PT PLN (Persero) Unit Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) merealisasikan komitmennya melalui penyaluran bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2025.
Bantuan ini disalurkan kepada Paguyuban Lansia Sejahtera Pejompongan, dengan fokus pada pengembangan Program Pertanian Holtikultura dan Budidaya Perikanan Air Tawar yang berada di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk menciptakan sistem pertanian dan perikanan yang berkelanjutan, sekaligus menjawab berbagai kebutuhan masyarakat, seperti ketersediaan pangan sehat, lapangan kerja baru, dan peningkatan ekonomi lokal.
Program ini diharapkan mampu memperbanyak dan meningkatkan mutu hasil tanaman pekarangan, serta produksi perikanan air tawar yang dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada para lansia dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Lurah Bendungan Hilir, Rida Mufrida memberikan apresiasinya kepada PLN Peduli UIT JBB – UPT Cawang atas inisiasi memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati 04 Balai Warga RW.04, Pejompongan, Jakarta Pusat, untuk dijadikan tempat yang nantinya akan menjadi tempat para lansia di wilayahnya tetap produktif dan hidup sehat,
“Program ini sangat tepat dirancang di perkotaan yang padat penduduk untuk memberikan nilai tambah dari sisi kesehatan dan lingkungan. Kegiatan pertanian hortikultura dan budidaya perikanan yang terencana dengan baik akan mendorong pola hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” kata Rida beberapa hari lalu.
Dengan metode budidaya yang ramah lingkungan kata Rida, masyarakat tidak hanya mampu mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung keberlangsungan ekosistem lokal, ujar Rida
Assistant Manager Keuangan dan Umum PT PLN (Persero) UPT Cawang, Anindita Dwiratna Kusumastuti menyampaikan bahwa Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berwawasan lingkungan melalui Program PLN Peduli.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat, khususnya lansia, melalui kegiatan produktif seperti ini akan memberikan dampak besar terhadap kualitas hidup mereka, sekaligus menciptakan ekosistem sosial yang lebih sehat dan berdaya,” terang Anindita.
Bantuan ini diserahkan kepada Ketua Paguyuban Lansia Sejahtera Pejompongan, Agung Ratna Mutia, keterlibatan langsung warga dalam kegiatan ini menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlangsungan program.
Pelatihan dan pendampingan pun menjadi bagian tak terpisahkan dari implementasi program TJSL ini, agar hasilnya benar-benar optimal dan berkelanjutan.
Di sela-sela kesibukan General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Himmel Sihombing memberikan tanggapan bahwa melalui kegiatan ini PLN dapat mendorong inovasi sosial di tengah masyarakat, khususnya dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif, serta optimalisasi sumber daya air untuk budidaya ikan air tawar.
Hal ini sejalan dengan visi PT PLN (Persero) sebagai perusahaan energi yang tidak hanya melayani kelistrikan, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
“PLN UIT JBB dengan PLN Peduli akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata, salah satunya melalui program TJSL yang tepat sasaran. Harapannya, bantuan ini tidak hanya bermanfaat secara jangka pendek, tetapi mampu menjadi fondasi kemandirian ekonomi warga secara berkelanjutan,” tutup Himmel.
