Halaman.co.id |Depok – Hujan disertai angin beberapa hari yang lalu menyebabkan fasilitas publik mengalami kerusakan. Salah satunya adalah tribun penonton yang ada di sarana olahraga Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Depok.
Kerusakan terjadi pada tribun penonton Lapangan Godam, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas. Atap tribun Godam berterbangan ketika hujan deras dan angin kencang melanda Kota Depok beberapa waktu yang lalu.
Salah satu saksi mata, Doni mengatakan atap tribun Lapangan Godam berterbangan saat angin kencang dan hujan deras melanda Depok beberapa hari lalu. Beruntung kata Doni, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
“Saat itu saya dan teman sedang berteduh di sekitar Lapangan Godam, mau kerja ke daerah Sukmajaya. Kelihatan sekali atapnya terbang terhempas angin, karna bukan dari asbes,” kata Doni kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
Doni menyayangkan terjadinya kerusakan pada tribun penonton Lapangan Godam, Lapangan kebanggaan warga Mampang. Pasalnya, tribun tersebut belum lama dibangun oleh Pemerintah Kota Depok. “Padahal belum lama juga ya, masa sudah rusak begitu. Dinding-dindingnya juga sudah banyak yang rusak,” pungkasnya.
Dihubungi via selular, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan baru mengetahui kejadian tersebut.
Ia menyarankan agar Kepala Kelurahan segera mengajukan renovasi kepada Dinas terkait agar segera dialokasian Belanja Tidak Terduga atau BTT agar renovasi bisa dilakukan tahun ini.
“Silahkan pak Lurah setempat mengajukan permohonan agar bisa dialokasikan BTT tahun ini, apalagi jika menyangkut keselamatan banyak orang, itu bisa jadi prioritas,” pungkas Dadan.
Diinformasikan, pembangunan peningkatan sarana dan prasarana Lapangan Godam dilakukan sekitar tahun 2021-2022 dengan spesifikasi peningkatan lapangan dan pembangunan tribun penonton.
Dahulu Godam merupakan singkatan dari Gabungan Olahraga Desa Mampang, menurut sumber dari halaman.co.id dimana saat itu Kota Depok masih masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor.
Tanah Godam dikatakan sumber merupakan tanah hibah dari seorang dermawan yang juga pecinta olahraga sepakbola. Kini, tanah tersebut menjadi aset Pemerintah Kota Depok dengan fungsi yang sama.