Halaman.co.id |Depok – Calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Imam Budi Hartono dan dr. Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) berkomitmen akan menaikkan penghasilan guru negeri dan memberikan insentif untuk guru honorer dan guru swasta.
Komitmen tersebut disampaikan pasangan calon nomor urut 1 Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024 dalam sejumlah kesempatan kampanye.
Untuk guru negeri akan mendapat Tambahan Penghasilan Pegawai(TPP) hingga Rp2 juta secara bertahap. Sedangkan untuk guru honorer dan swasta, besaran insentif akan ditingkatkan 2 kali lipat.
Imam-Ririn juga menegaskan akan mengangkat status guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada para guru dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan anak-anak Depok.
Imam mengangku pernah menjadi guru sehingga merasakan empati yang tinggi pada guru. Imam mengungkapkan ia memahami persis jerih payah guru mengingat ia pernah menjadi guru.
”Di sinilah lahir tekad Imam-Ririn untuk memastikan setiap guru,baik negeri maupun swasta dapat hidup sejahtera, dapat mengajar dengan tenang, dan terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak Depok,” kata Imam.
Menurut Imam, langkah untuk mensejahterakan guru sudah dilakukan pada masa pemerintahan dirinya sebagai wakil wali kota bersama Mohammad Idris selaku wali kota. Pemkot Depok telah memberikan insentif kepada 15.589 guru honor dan swasta.
”Jadi ini bukan sekadar janji, tapi sebuah komitmen kuat untuk terus meningkatkan kesejahteraan para guru,” tandas Imam.
Sementara itu dr. Ririn Farabi Arafiq, calon wakil wali kota Depok mengungkapkan Imam-Ririn memang sudah membuat program masyarakat sejahtera termasuk untuk guru mendapat tambahan penghasilan dan peningkatan insentif.
”Program masyarakat sejahtera menjadi program janji kampanye Imam-Ririn. Guru akan mendapat tambahan penghasilan dan tambahan insentif,” terang dr. Ririn.