H.T.M Yusufsyah Putra Pimpin Sidang Paripurna Istimewa Pelantikan Aleg Terpilih

oleh

Dalam momen yang penuh khidmat tersebut, Yusufsyah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Depok atas segala kekurangan selama menjalankan tugas selama lima tahun terakhir.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Depok Mohammad Idris beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, serta sejumlah pejabat perangkat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan instansi vertikal lainnya. Suasana paripurna menjadi ajang refleksi bagi Yusufsyah Putra, yang tak hanya memimpin jalannya acara, tetapi juga merenungkan capaian dan tantangan yang dihadapi oleh DPRD selama masa jabatannya.

Dalam sambutannya, Yusufsyah menegaskan bahwa upaya mempercepat pembangunan Kota Depok bukanlah perkara mudah. Meskipun jajaran DPRD telah bekerja seoptimal mungkin, ia mengakui adanya kekurangan dalam pelaksanaan program kerja. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk meminta maaf kepada masyarakat Kota Depok.

“Kami telah berupaya seoptimal mungkin, namun tentu terdapat kekurangan di sana-sini. Oleh karena itu, kami memohon maaf kepada seluruh warga Kota Depok atas program kerja DPRD yang tidak tuntas,” ungkapnya dengan penuh ketulusan.

Meski demikian, Yusufsyah juga menekankan bahwa DPRD Kota Depok tidak tanpa hasil. Di bawah kepemimpinannya, Pemkot Depok berhasil meraih sejumlah penghargaan dari berbagai pihak, termasuk dari Pemerintah Pusat, sebagai bukti nyata kerja keras dan dedikasi DPRD bersama Pemkot Depok selama lima tahun terakhir.

Sebagai Ketua DPRD Kota Depok Periode 2019-2024, Yusufsyah juga menyampaikan permohonan maafnya kepada segenap anggota Dewan yang masa baktinya berakhir. Ia berharap agar ikatan batin di antara mereka tetap terjaga, meskipun masa jabatan telah usai.

“Mohon maaf kepada anggota DPRD periode lalu. Semoga kita tetap satu ikatan batin dalam menjalankan amanah Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Yusufsyah dengan nada haru.

Dalam sambutan yang penuh makna itu, Yusufsyah juga mengingatkan bahwa jabatan dan kedudukan bersifat sementara. Menurutnya, yang akan dikenang bukanlah jabatan, melainkan hasil kerja dan pengabdian yang dilakukan selama masa jabatan tersebut.

“Jabatan dan kedudukan bersifat sementara. Pada saatnya pasti akan ditinggalkan. Namun, hasil kerja dan pengabdianlah yang kekal hingga kita berpulang ke hadapan Tuhan,” tambahnya.

Yusufsyah juga mengenang dua anggota DPRD Kota Depok dari periode lalu yang telah berpulang. Keduanya adalah politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Dengan penuh hormat, ia mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan mereka yang telah tiada, sebagai bagian dari penghormatan kepada jasa-jasa mereka selama mengabdi.

Rapat Paripurna tersebut menjadi momen penting yang tidak hanya menandai dimulainya periode baru bagi DPRD Kota Depok, tetapi juga menjadi waktu untuk merenungkan pencapaian, mengakui kekurangan, dan berkomitmen untuk bekerja lebih baik di masa depan.

Dibawah kepemimpinan Ketua DPRD Kota Depok yang baru diharapkan dapat terus melangkah maju, menjaga amanah rakyat, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Depok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.