Halaman.co.id |Depok – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) ikut berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan event internasional di Indonesia. PLN UIT JBB berkomitmen mendukung kelangsungan acara dengan pasokan listrik andal tanpa kedip dan siaga penuh seluruh personil.
General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan mengatakan siaga penyelenggaraan event internasional dilakukan untuk mengamankan pasokan listrik jelang kehadiran Tamu Negara, Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (IISF) di Jakarta.
Jarot Setyawan menjelaskan Paus Fransiskus diagendakan akan menghadiri beberapa kegiatan kenegaraan dan keagamaan termasuk memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 September 2024.
“Bersamaan dengan kegiatan kunjungan Paus Fransiskus, juga terdapat acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-6 September 2024, di JCC Senayan, dengan undangan sebanyak 41 Negara dan dihadiri 3 Perdana Menteri,” kata Jarot melalui keterangan resminya.
Untuk menjaga keandalan pasokan kelistrikan sambung Jarot, PLN UIT JBB telah menyusun strategi suplai kelistrikan selama masa siaga di beberapa lokasi Gardu Induk (GI) pasokan utama dan cadangan ditambah petugas yang berjaga selama 24 jam untuk menjaga 9 venue kunjungan Paus Fransiskus dan IISF.
“Kami menerapkan masa siaga kelistrikan selama 6 hari penuh yakni 2 hingga 7 September 2024 guna mendukung gelaran event internasional ini. Petugas melakukan monitoring secara real time 24 jam kondisi peralatan serta kondisi lingkungan, keamanan dan juga cuaca,” jelasnya.
PLN UIT JBB telah membentuk 25 posko siaga dan menerjunkan 1135 personil pemeliharaan di 18 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG), 67 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) pada 6 Unit Pelaksana Transmisi (UPT) dan 208 personil line walker pada jalur pasokan utama.
“Sejumlah mitigasi juga telah dilakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik diantaranya inspeksi peralatan gardu induk dan transmisi harian, perbaikan sistem proteksi petir pada saluran transmisi, perbaikan anomali peralatan gardu induk dan transmisi, serta kesiapan antisipasi banjir,” terang Jarot.
Dalam hal ditemukan kondisi emergency, PLN UIT JBB juga menyiapkan peralatan strategis antara lain berupa HV Test 1 set, Mobil Fault Loc Test 1 unit, Mobil Pemeliharaan 20 unit, Alat berat 43 set, Mobile Personal Lift 12 unit, Mobil Towing 4 unit, Mobil Gas Handling 3 unit, Mesin filter minyak 24 unit, Genset Gardu Induk 21 unit dan Tower Emergency 6 set.
“PLN berkomitmen mendukung setiap event yang digelar di Indonesia. Untuk itu semua persiapan harus kita lakukan dengan maksimal. Backup system ini juga disiapkan agar aliran listrik ke tempat acara tetap kontinyu jika terjadi kondisi darurat,” tutup Jarot.