Halaman.co.id |Depok – Pendiri Lembaga Survai Indonesia (LSI) Denny JA yang juga dikenal sebagai tokoh besar dalam dunia politik dan sastra Indonesia dengan karir lebih dari empat dekade menjadi salah satu tokoh inspiratif dari 200 orang tokoh berpengaruh dunia di 40 negara terpilih dari Indonesia meraih Lifetime Achivement Award tahun 2024.
Melalui seleksi yang ketat Denny JA masuk dalam daftar tokoh inspiratif di 40 negara baik untuk dunia profesi, aktivis ataupun pemimpin politik,
White Page Leadership (White Page International Branding and Inovation) yang berpusat di London.
Pendiri LSI ini terpilih untuk Lifetime Achivement Award karena dedikasinya lebih dari dua puluh tahun memperkenalkan dan meraih prestasi di dunia konsultan politik di Indonesia termasuk atas dedikasinya selama empat puluh tahun sebagai penulis, dan melahirkan inovasi sastra serra puisi esai.
Penghargaan paling bergengsi ini diberikan dengan nama Lifetime Achievement Award, diberikan untuk menghargai kontribusi berkelanjutan dan pencapaian seumur hidup. Ini berbeda dengan penghargaan lain yang lebih spesifik dan prestasi jangka pendek.
Menurut publikasi White Page Leadership, Denny JA adalah tokoh besar dalam dunia politik dan sastra Indonesia, dengan karir lebih dari empat dekade.
“Kontribusinya yang multifaset telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam konsultasi politik, sastra, dan wacana publik,” katanya yang menambahkan penghargaan itu akan diberikan secara langsung di Dubai bulan September 2024.
Perjalanan akademis Denny JA membangun fondasi kuat untuk karirnya yang cemerlang. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, gelar Master Administrasi Publik dari University of Pittsburgh, dan PhD dari The Ohio State University. Kredensial akademisnya adalah bukti dedikasi terhadap pembelajaran dan pencarian pengetahuan.
Pada tahun 2003, Denny JA mendirikan LSI, firma konsultasi politik berskala nasional pertama di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, LSI Denny JA telah membentuk langkap politik dengan memberikan wawasan dan strategi kepada banyak tokoh politik.
Keberadaan LSI pimpinan Denny JA telah membantu memenangkan lima kali pemilihan presiden berturut-turut, 37 pemilihan gubernur, dan 96 pemilihan wali kota dan kepala daerah. Pendekatan inovatif LSI telah menetapkan standar baru di industri ini.
Pengaruh Denny melampaui konsultasi politik. Ia adalah pelopor dalam memanfaatkan media sosial untuk membentuk opini publik, diakui oleh TIME pada tahun 2015 sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet skala dunia.
Penggunaan strategis media sosialnya selama pemilihan presiden Indonesia 2014 adalah sebuah terobosan.
Untuk di ranah sastra, Denny JA telah menciptakan genre puisi esai. Bukunya “Atas Nama Cinta” menjadi pelopor genre ini, menginspirasi sekitar 150 buku puisi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Bukunya “Fang Yin’s Handkerchief” menjadi bestseller di Amazon Kindle pada Juli 2015, dan ia dinominasikan untuk Hadiah Nobel Sastra pada tahun 2021.
Penghargaan yang diterima Denny termasuk Penghargaan Kesusastraan Kemanusiaan & Diplomasi ASEAN 2020 dari Badan Bahasa & Sastra Sabah Malaysia dan Penghargaan Lifetime Achievement Award 2021 dari Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena.
Karyanya yang inovatif dalam konsultasi politik juga memberinya rekor Guinness World pada tahun 2018 untuk sesi pendidikan politik terbesar.
Perjalanan Denny JA dari akademisi hingga menjadi konsultan yang dihormati dan tokoh sastra menegaskan kejeniusannya, serbagunanya dan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap bidang-bidangnya, demikian dinyatakan oleh White Page International.