Halaman.co.id |Tangerang – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) kian berkomitmen menambah layanan bagi pelanggan. Kali ini, PLN membuka tambahan Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cikupa dan diresmikan pada Kamis (7/3/2024).
General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan penambahan UPT Cikupa yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang beriringan dengan peresmian UPT Gandul pada Selasa (5/3/2024).
“Syukur alhamdulilah hari ini kita bisa kembali meresmikan UPT Cikupa. UPT Cikupa memiliki 22 (dua puluh dua) Gardu Induk (GI) dan 2 (dua) Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) yaitu GITET Balaraja dan GITET Jawa 7 yang mensuplai ke Jakarta dan sekitarnya. Ini yang tantangannya cukup besar dan pertumbuhannya itu cukup besar,” kata Didik Fauzi Dakhlan melalui keterangan resminya.
Ia secara detail menjelaskan tentang peran dan fungsi dari UPT yang ada dibawah naungan PLN UIT JBB.
Selain untuk memastikan instalasi yang handal, peran UPT dijelaskan Didik Fauzi adalah untuk memaksimalkan peningkatan terhadap pelanggan PLN, juga untuk menjaga keandalan sesuai komitmen PLN.
“Pekerjaan semakin terpola, problem juga dapat diselesaikan secara efisien dan tepat sasaran. Gangguan juga reclose, sekarang gangguan lebih sedikit baik dari Jawa sampai Sumatera,” ujar Didik Fauzi Dakhlan melalui keterangan resminya.
Ia juga menjelaskan saat ini pihaknya telah merubah pola kerja menjadi lebih tajam. Tools yang digunakan ia sebut sudah sesuai dengan kondisi peralatan yang ada di lapangan.
“Dengan tuntutan pelanggan yang semakin tinggi dan peka, kami harus meningkatkan keandalan dan kualitas sehingga mampu meningkatkan penjualan atau high quality growth,” paparnya.
Dengan begitu sambung Didik, tugas transmisi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi gangguan yang berkepanjangan. Meski memiliki tantangan yang cukup berat, Didik yakin pihaknya mampu menyelesaikan tugas dengan baik.
“Komitmen kami, meminimalkan gangguan trafo, fokus berikan kepuasan kepada pelanggan dan tetap semangat mengabdi untuk negeri,” pungkasnya.
Di tempat sama, Vice President Konstruksi dan Pemeliharaan Transmisi Regional Sumatera Jawa Madura dan Bali (TSJ), Himmel Sihombing mengatakan UPT Cikupa dibentuk karena adanya pertumbuhan beban, penambahan instalasi dan sebagainya.
Peresmian menjadi babak baru pergerakan teman-teman UPT Cikupa lebih lincah karena menjadi semacam start, walaupun secara operasional sudah dimulai sejak Januari yang lalu, namun kadang kala diperlukan suatu acara resminya.
“Saya pikir dengan adanya acara peresmian ini menjadi suatu tonggak sejarah untuk kita semua khususnya teman-teman di UPT ini bergerak menjadi lincah lagi, lebih agile lagi menjawab tantangan ataupun tuntutan kinerja yang semakin menantang yang diberikan Direktorat Transmisi PLN Pusat,” ujarnya.
Ia menjelaskan personel yang ada di UPT Cikupa merupakan pembauran dari UPT-UPT yang ada. Ia pun yakin personel yang dipilih adalah orang-orang pilihan yang diseleksi oleh manajemen dan bisa bahu membahu, bersinergi dan berkolaborasi untuk membawa UPT Cikupa ini mencapai target kinerja yang diberikan.
“Kami dari Divisi TSJ menyampaikan selamat kepada UIT JBB khususnya, dan UPT Cikupa atas peresmian acara UPT ini dan semoga kedepannya semakin berkontribusi dalam peningkatan kinerja UIT JBB,” tutupnya.
Manager UPT Cikupa, Joko Muslim mengatakan UPT Cikupa secara formal mulai lengkap formasinya sejak 22 Januari 2024.
Ia jelaskan UPT Cikupa merupakan salah satu UPT yang paling krusial karena berisi punggawa-punggawa kelistrikan yang menjaga pasokan dari sisi barat.
“Bisnis transmisi adalah bisnis keandalan, insyaallah kita akan menjaga keandalan pasokan dari sisi barat masuk ke Ibu kota. Insyaallah, kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga pasokan yang dikirim dari barat maupun keandalan-keandalan dalam aset-aset kami,” tandasnya.