Halaman.co.id |Depok – Sejumlah terobosan dan kinerja dilakukan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut diungkap Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari, yang mengatakan fokus utama Komisi B untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Menurut Yeti Wulandari, untuk mewujudkan hal tersebut sejumlah peraturan daerah (Perda) inisiatif diterbitkan oleh jajaran Komisi B DPRD Kota Depok.
“Kami menaungi pendapatan Kota Depok, baik perihal pajak,” ujar Yeti Wulandari, Selasa (12/12/2023).
Komisi B DPRD Depok ini, lanjut Yeti Wulandari diisi banyak oleh kaum hawa.
Mereka para anggota DPRD Depok yang fokus bagaimana dan mencari terobosan pendapatan asli Kota Depok meningkat.
“Dalam komisi B dengan frekuensi yang sama kami bisa sama-sama memfokuskan meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Depok,” jelasnya.
Yeti Wulandari menerangkan fokus dalam peningkatan pendapatan daerah Komisi B DPRD Depok telah melakukan membuat peraturan daerah inisiatif.
Pada tahun 2022 misalnya, Komisi B DPRD Kota Depok berhasil menerbitkan Perda inisiatif tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Melalui Perda inisiatif tersebut, perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Depok dapat turut andil dalam pembangunan.
“Dengan adanya investasi ini kami ingin juga pihak dari perusahaan-perusahaan ini ikut serta membangun kota Depok. Jadi pembangunan Kota Depok ini tidak melulu dari hasil pendapatan Kota Depok dari APBD tetapi kita perlu tanggung jawab bersama,” paparnya.
Di tahun 2023 ini, Komisi B DPRD Kota Depok juga tengah membahas dua Raperda terkait pedagang kaki lima dan rumah pemotongan hewan.
