Halaman.co.id |Depok – Warga Perumahan Permata Depok Regency Cluster Jade, Ari mengaku geram oleh tingkat oknum ketua RW 11 Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung Kota Depok bernama Hendra Sanjaya.
Kekesalan Ari tersebut dilatarbelakangi adanya laporan pengaduan yang dilakukan Hendra kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Depok terhadap Taman Edukasi Satwa mini unggas yang ada di Cluster Jade tersebut.
“Kemarin ada Satpol-PP dari Kota Depok kesini bergerombol, seperti mau bongkar bangunan besar sampai heboh satu komplek. Katanya ada warga yang keberatan, ternyata ketua RW yang sentimen,” kata Ari kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Yang membuat Ari kesal, dia mendapat informasi bahwa ada warga yang keberatan atas adanya Taman Edukasi Warga, namun ternyata yang keberatan ternyata ketua RW setempat.
“Harusnya gentle dong, jangan menumbalkan warga. Kalau emang keberatan bilang langsung, jangan malah mencari kambing hitam. Taman ini kan jadi edukasi warga, jangan sentimen gitu dong,” ujar Ari lagi.
Informasi teranyar, Ketua RW 11 tersebut diketahui menantang duel seorang warga Cluster Jade akibat adanya perseteruan soal Taman Edukasi Satwa mini yang diperuntukkan sebagai salah satu pusat pembelajaran bagi anak-anak yang ada di komplek.
Kepala Satpol-PP Kota Depok, M. Thamrin membenarkan adanya laporan dari Ketua RW 11 Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung tersebut.
Thamrin juga menyayangkan adanya laporan yang masuk ke hotline Satpol-PP dari warga. Harusnya kata dia, laporan seperti itu masuknya ke Seksi Transtibum yang ada di kelurahan.
“Iya, apa-apa lapornya masa harus ke Satpol-PP, terus apa gunanya ada seksi Transtibum di kelurahan, bahkan di kecamatan. Ketua RW juga namanya tidak mengerti prosedur tentang pelaporan suatu masalah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Ratu Jaya Bambang Sugiharto menyebut pihaknya hanya mendampingi permasalahan yang terjadi di wilayahnya.
“Dari seksi Transtibum kami sifatnya hanya mendampingi, tidak mengintervensi apalagi ikut masuk kedalam ranah permasalahan,” pungkas Bambang.