Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyanyikan lagu Anji berjudul Menunggu Kamu dengan lirik reff lagu yang ia ubah dengan menambah kata Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Lagu tersebut dinyanyikan Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat membekali pemilih pemula wawasan demokrasi melalui sosialisasi pendidikan politik ke pelajar SMA Yapemri Depok, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (09/11/2023).
“Kita hiburan saja, menyampaikan pesan melalui lagu dan pertanyaan yang berhadiah kepada siswa, kita harus menyesuaikan dengan audiens, karena ini anak-anak milenial, mungkin bisa disampaikan dengan lagu membuat mereka senang dan lebih terbuka,” katanya, usai memberikan sosialisasi pendidikan politik di SMA Yapemri Depok.
Lirik asli reff lagu Menunggu Kamu “Lihat aku sayang, yang sudah berjuang, menunggumu datang, menjemputmu pulang, ingat slalu sayang, hati ku kau genggam, aku tak kan pergi, menunggu kamu di sini.”
Sementara versi reff yang diubah oleh Kyai Idris dengan menambah kata TPS adalah “Lihat aku sayang, yang sudah berjuang, menunggumu datang, menjemputmu pulang, ingat slalu sayang, hati ku kau genggam, aku tak kan pergi, menunggu kamu di TPS.”
“Pesannya bahwa tetap aku menunggu disini, artinya ya kita menunggu pemilu di TPS nanti ketemunya,” ujarnya.
Menurutnya, mengurus dan mengendalikan disebut dengan politik, untuk mengendalikan negara ini menggunakan pendekatan sistem demokrasi dengan Undang-undang Dasar (UUD) dan sebagainya dengan suara rakyat.
“Negara kita ini memiliki Empat Pilar Kebangsaan, yang kesatu Pancasila, kedua UUD, ketiga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), keempat Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.
Terakhir, dia berharap melalui sosialisasi yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol), para pemilih pemula bertambah wawasan dan pengetahuannya tentang sistem politik, proses pemilu, serta pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang cerdas saat memilih pemimpin.
“Harapan kepada pemilih pemula, kita ingin partisipasi mereka bagus karena memang pemilih pemula di Kota Depok 36 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) kita, artinya cukup banyak, jadi mempengaruhi persentase kita,” tandas Kiai Idris.