Depok – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri memantau langsung perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik KTP-el di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Bangsa Kecamatan Cimanggis, Rabu (08/11/23).
Bang SS, sapaan Sekda Kota Depok menyebutkan, program De’Sip Lah (Disdukcapil Depok Kasih KTP-el di Sekolah) yang di gagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok merupakan program yang memfasilitasi warga yang sudah berusia 17 tahun mempunyai identitas kependudukan.
Lewat program ini, Disdukcapil jemput bola ke sekolah-sekolah melakukan perekaman KTP-el.
“Siswa yang sudah berusia 17 tahun secara legitimasi sudah dewasa. Artinya sudah punya hak untuk memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi), termasuk juga hak lain, yaitu memberikan suara di Pemilu tahun 2024,” tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai peninjauan.
Bang SS mengatakan program ini harus dimanfaatkan oleh para siswa agar tingkat partisipasi pemilih terus meningkat di Kota Depok.
Perekaman tidak hanya untuk siswa yang sudah berusia 17 tahun, namun juga siswa yang berumur 16 tahun yang nanti pada bulan Februari berumur 17 tahun.
“Di sini ada 174 siswa yang melakukan perekaman E-KTP (KTP-el) dan sebagian sudah dibagikan. Yang sudah 17 tahun KTP-nya diantar ke sekolah,” kata dia.
SMK Harapan Bangsa merupakan sekolah swasta kedua yang disambangi Disdukcapil Depok, setelah SMK Citra Negara. Dari rencana total 14 sekolah swasta.
Selain menyambagi sekolah, Disdukcapil Depok juga akan memaksimalkan De’MoLek atau Dukcapil Depok Mobil Pelayanan Keliling untuk melakukan perekaman KTP-el.
“Nanti bisa dipilih satu titik, misal di Alun-alun Kota Depok atau dimana saja. Ini juga bisa dimanfaatkan para siswa untuk melakukan perekaman,” pungkas Bang SS.
