Halaman.co.id |Jakarta — Calon Presiden Ganjar Pranowo dikenal sebagai salah satu tokoh politik yang selalu teguh dalam menjaga persatuan NKRI, menghormati nilai-nilai Pancasila, dan melaksanakan konstitusi UUD 1945 dengan tekad yang kuat, serta tanpa menunjukkan keraguan.
Hal yang sama juga ditunjukkan pasangannya yang kini telah resmi ditunjuk sebagai Calon Wakil Presiden yakni, Mahfud MD. Ia dengan optimis dan yakin, bahwa nilai-nilai Pancasila, yang berakar dalam pengalaman konkret dan dimensi religius, menjadi dasar untuk kemampuan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.
Ganjar dan Mahfud juga sama-sama melihat bahwa Pancasila memberikan fondasi yang kuat bagi Bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan-tujuan besar di masa depan, seperti visi Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085.
“Ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kehebatan Bangsa Indonesia. Ke depan kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085,” ucap Mahfud ketika dirinya mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Ende, NTT beberapa waktu lalu.
“Kita harus percaya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, kita harus memberikan arahan, dan sekolah beserta para pengajar harus membimbing murid-murid untuk menggali potensi yang dimiliki oleh mereka,” tutur Ganjar Pranowo ketika mengunjungi SMA Negeri 1 Kradenan pada Kamis, (15/6/2023).
Selain itu, Ganjar Pranowo yang ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah juga mendorong pemberian pendidikan Pancasila kepada siswa di sekolah. Menurunya, nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan melalui hal-hal kecil seperti saling membantu sesama.
Calon Presiden Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa tindakan saling tolong-menolong, seperti menjemput teman di sekolah, menunjukkan nilai-nilai kebaikan yang ada dalam masyarakat.
“Kalau ke sekolah salah satu temannya menjemput dan kemudian jalan bareng, yang naik motor dia nyamperin temannya. Tolong menolong bekerja sama yang menunjukkan nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat,” kata Ganjar kepada para siswa yang dengan seksama mendengarkan.
Keberadaan nilai-nilai kebaikan ini akan memupuk rasa kepedulian di antara individu satu dengan yang lainnya. Hal ini, menurut Ganjar, akan membantu mencegah fenomena negatif seperti pergaulan bebas, intoleransi, dan paham radikalisme.
Oleh karena itu, Ganjar menekankan pentingnya pemberian pendidikan Pancasila di sekolah sehingga semua siswa dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pemimpin harus Memiliki Moral dan Berintegritas Sesuai Pancasila
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid juga pernah menyatakan bahwa makna Pancasila juga sangat tergantung pada para pemimpin dan individu yang mengamalkannya. Oleh karena itu, ia penting untuk memilih pemimpin yang benar-benar menerapkan nilai-nilai Pancasila, bukan hanya berdasarkan elektabilitas.
Wakil Ketua MPR lainnya, Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, mengingatkan bahwa Pancasila adalah ideologi dan falsafah bangsa yang mempersatukan Indonesia. Sebagai bangsa yang besar dengan beragam suku, agama, dan budaya, Pancasila adalah pilar yang mempertahankan persatuan Indonesia. Ia juga menggarisbawahi pentingnya menghindari perpecahan dan fokus pada persatuan dan kesatuan dalam mencapai kesejahteraan bersama
Jika berkaca dari pernyataan kedua Wakil Ketua MPR RI tersebut maka penerapan yang dilakukan dan disampaikan oleh Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD tentu mencerminkan nilai sesungguhnya dari Pancasila.