Tingkatkan Keandalan, PLN UIT JBB Ganti Kabel Bawah Tanah SKTT 150 kV Gandul-Kemang

oleh

Halaman.co.id |Depok – PT PLN (Persero) terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di segala sisi, pada sistem transmisi PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) baru saja berhasil melakukan penggantian konduktor Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) kabel bawah tanah 150 kV jalur Gandul-Kemang.

Penggantian SKTT Gandul-Kemang merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PLN untuk melakukan pembenahan sistem penyaluran energi listrik Tegangan Tinggi (TT) 150 kV.

“Pekerjaan ini harus kami lakukan mengingat jalur Gandul-Kemang merupakan salah satu jalur vital di Ibu kota dalam penyaluran energi listrik. Sebelumnya SKTT Gandul–Kemang masih beroperasi, hanya saja usia kabel sudah lebih dari 30 tahun sehingga harus dilakukan peremajaan agar tetap andal”, kata General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori.

Pekerjaan penggantian kabel bawah tanah menggunakan kabel konduktor sepanjang 10,47 kilometer sirkit (kms) dengan jalur yang dilalui adalah Jl PLN Gandul, Pangkalan Jati, Pondok Labu, Marga Satwa, Cilandak KKO, Warung Jati Barat sampai dengan Gardu Induk PLN Kemang.

PLN UIT JBB berhasil memberikan tegangan pertama (energized) pada jalur tersebut kemarin, Sabtu (23/9/2023). PLN membutuhkan waktu tak kurang dari 6 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

Lebih lanjut, Erwin menambahkan untuk pekerjaan rekonduktoring ini, PLN menginvestasikan anggaran sebesar 342 milyar rupiah.

“Untuk saat ini kami berhasil melakukan energize pada line 1 yang pekerjaannya dimulai dari Mei sampai dengan September 2023. Kami juga akan melakukan penggantian konduktor pada line 2 dan diharapkan dapat selesai tepat waktu pada Januari 2024”, tambah Erwin.

Dalam pekerjaan penggantian ini, PLN mengganti kabel yg sudah berumur lebih dari 35 tahun dengan spesifikasi kabel yg lebih besar (dari 800mm menjadi 1000mm) sehingga daya listrik yg disalurkan menjadi lebih besar.

Selain itu, kabel yang digunakan dalam SKTT 150kV Gandul-Kemang ini, sebelumnya menggunakan kabel isolasi minyak diganti menjadi kabel isolasi XLPE yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan kabel yang baru ini biaya pemeliharaan dapat diminimalisir dan tentunya ramah lingkungan.

“Pada pekerjaan ini kami melakukan penggantian kabel konduktor bukan hanya menaikkan kapasitas namun juga mengganti menggunakan material yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sebagai komitmen PLN untuk menjalankan bisnis keberlanjutan dengan mengedepankan prinsip environmental, social, and governance (ESG),” terang Senior Manager Pengembangan Sistem Transmisi, I Made Sugata Merta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.